Jayalah Sumatra, Merdeka Bangsaku
Sumatra – Petisi Online yang dimuat di change.org menuntut adanya Referendum kemerdekaan Sumatra dari Aceh hingga Lampung diteken oleh 35 ribu orang lebih. Petisi itu digagas oleh Sumatra Institute untuk menggerakkan dan menyadarkan rakyat Sumatra. Dalam petisi itu Sumatra Institute menulis kala Indonesia merdeka, para sultan dan raja tersebut mendukung kemerdekaan indonesia untuk kemanusiaan dan …
Kini saatnya kita bangkit!Wahai anak-anak Sumatra,Ambillah kembali hakmu, warisanmu, dan kehormatan negerimu! *** Oleh Tanjak Noesantara Dulu, kesultanan-kesultanan di tanah Sumatra hidup dengan kehormatan dan kejayaan. Mereka tidak tunduk pada kuasa asing, namun harum namanya sampai ke seantero dunia. Negeri ini makmur, rakyatnya hidup rukun, damai, dan sejahtera. Tak ada kerja rodi, tak ada tanam …
Oleh Tanjak NoesantaraMasyarakat Melayu tak boleh lagi tidur di buaian nostalgia!Adat istiadat kita adalah benteng marwah,Jati diri kita adalah warisan kepemimpinan—yang sejak dulu telah memimpin, bukan dipimpin! Bangsa Melayu Sumatra Timur dulu berdiplomasi setara dengan bangsa asing,berperan dalam politik nasional, bahkan menguasai urat nadi geopolitik kawasan.Tapi hari ini… kita hanya jadi penonton di negeri sendiri. …
Oleh Juni Patoean Albaumi LAPORAN ILMIAH Sistem Hukum Negara dan Ketidakadilan atas Hak Masyarakat Adat Luat Marancar Studi Kasus Tambang Emas Martabe Sebelum Indonesia merdeka, masyarakat adat Luat Marancar sudah memiliki sistem pemerintahan sendiri yang disebut Harajaon, dengan wilayah jelas dan hukum adat yang ditaati. Wilayah mereka disebut Koeria Marantjar oleh pemerintah kolonial Belanda dan …
Masuk ke lingkaran ini tidaklah gratis. Ada harga yang harus dibayar, uang sogokan, pengkhianatan terhadap prinsip, dan terkadang harga diri. Sogokan versi syetan bukan hanya uang, tapi juga kesetiaan terhadap kezaliman, diam terhadap kebusukan, bahkan ikut menutupi kebenaran. Oleh Pejuang keadilan Birokrasi yang korup ibarat keluarga syetan, sebuah sistem gelap yang bukan hanya melahirkan kejahatan, …
Masyarakat adat Sihaporas di Kabupaten Simalungun menggelar ritual ‘Mombang Boru Sipitu Sundut’. Photo : Tonggo Simangunsong/ projectmultatuli.org Oleh Juni Patoean Albaumi Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Horas! Tabik! Njuah-juah! Salam Adat untuk seluruh Tanah Sumatra! Kami berdiri di sini,bukan sebagai utusan masa lalu,tetapi sebagai suara dari tanah yang telah lama dibungkam.Dari Aceh sampai ke Lampung,dari Minangkabau, Palembang, Mandailing, …
Masyarakat adat berunjuk rasa ke Mapolres dan kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Photo : Mongabay.co.id Oleh Juni Patoean Albaumi Empat langkah awal menuju kebangkitan Negara Federal Kesatuan Adat Sumatra. SUMATRA BANGKIT DARI AKARNYA: MENGANGKAT BATANG TERENDAM Dari Aceh hingga Lampung, dari pesisir hingga pegunungan, dari kota hingga ke pelosok kampung.Suara dari tanah Sumatra kembali bergema. Bukan suara elite, …
Dok. Istimewa Oleh Juni Patoean Albaumi Di Mandailing Raya, jubah kebesaran para radja bukan sekadar busana. Ia adalah lambang kedaulatan, kehormatan, status adat, martabat harajaon, dan identitas yang dijaga dengan darah dan doa turun-temurun. Dari Radja van Batangtoroe (Marantjar), Radja van Tambangan, hingga Toeankoe Batang Gadis, mereka semua hingga Radja Siak yang termasyhur di pesisir …
Sebagai peradaban yang membesarkan Indonesia dan memakmurkan Dunia. Agar kelak Dunia lah yang akan belajar lagi kepada kita, seperti jayanya Sumatera di masa lalu. Memang benar bahwa kejayaan masa lalu cuma sejarah yang tidak akan di wariskan namun harus direbut dan diperjuangkan kembali serta dijaga. Ini merupakan tulisan lama yang dimuat kembali oleh admin referendumsumatra.com …
(Catatan untuk Indonesia dari Sumatra) Oleh Juni Patoean Albaumi Sumatra: Pendiri Republik yang Dikesampingkan Sejak republik ini dibentuk, Sumatra berdiri di garis depan perjuangan. Aceh menyumbangkan emas demi kemerdekaan. Minangkabau melahirkan tokoh-tokoh pergerakan dan intelektual besar. Tapanuli mengangkat senjata menolak penjajahan. Kami bukan penerima warisan republik kami pendirinya. Namun setelah kemerdekaan, peran itu dilupakan. Kekayaan …