
Masuk ke lingkaran ini tidaklah gratis. Ada harga yang harus dibayar, uang sogokan, pengkhianatan terhadap prinsip, dan terkadang harga diri. Sogokan versi syetan bukan hanya uang, tapi juga kesetiaan terhadap kezaliman, diam terhadap kebusukan, bahkan ikut menutupi kebenaran.
Oleh Pejuang keadilan
Birokrasi yang korup ibarat keluarga syetan, sebuah sistem gelap yang bukan hanya melahirkan kejahatan, tapi juga mewariskannya. Mereka yang masuk ke dalam keluarga ini perlahan akan berubah dari manusia biasa menjadi syetan yang patuh pada aturan-aturan tak tertulis tapi sangat kuat aturan syetan.
Masuk ke lingkaran ini tidaklah gratis. Ada harga yang harus dibayar, uang sogokan, pengkhianatan terhadap prinsip, dan terkadang harga diri. Sogokan versi syetan bukan hanya uang, tapi juga kesetiaan terhadap kezaliman, diam terhadap kebusukan, bahkan ikut menutupi kebenaran.
Yang lebih mengerikan, sistem ini sangat rapuh, mudah masuk, mudah pula dikeluarkan. Raja syetan bisa menendang siapa saja dari kursi kekuasaan jika dianggap membahayakan eksistensi neraka kecil yang mereka bangun. Dalam sistem ini, loyalitas bukan pada kebenaran, melainkan pada kepentingan raja syetan dan para makhluk suruhan di sekitarnya.
Lalu apa yang bisa diharapkan dari birokrasi semacam ini? Tidak ada. Bahkan jika kita berasal dari luar, dari kalangan yang selama ini memerangi syetan, kita tetap akan terpapar. Karena sistem ini tidak membolehkan kita tetap menjadi malaikat di tengah kumpulan syetan. Kita akan dipaksa tunduk, atau dipersilakan keluar.
Sayangnya, yang jadi korban justru masyarakat berjiwa malaikat mereka yang jujur, sederhana, dan berharap pada keadilan. Merekalah yang paling terkena imbas dari permainan kotor ini. Lebih ironis lagi, raja syetan itu dipilih oleh masyarakat sendiri, bukan oleh keluarga syetan. Dalam demokrasi semu, rakyat memberikan legitimasi kepada penguasa yang akhirnya berubah menjadi bagian dari legiun kegelapan.
Maka pertanyaannya: Apakah kita semua sudah menjadi syetan? Ataukah hanya sedang tertidur dalam sistem yang perlahan menjadikan kita bagian dari syetan?
jBFF rbNXN IcYJRv cHIf GXGOLmw aOLT xLzsr